------}}} {{{------ hallo,,i'm arthur,,thx for come to my blog arthur jansen tetelepta: April 2009

Kamis, 23 April 2009

Eagle


Eagle merupakan grup band sukses dengan album dan singel yang terjual hingga lebih dari 100 juta copy diseluruh dunia. Band yang dibentuk ditahun 1972 ini, awalnya hanya sebagai band pengiring konser penyanyi Linda Ronstadt.

Selepas menjadi band pengiring selama dua bulan, empat personel awal Eagles yaitu Glenn Frey, Bernie Leadon, Randy Meisner dan Don Henley sepakat membentuk grup band sendiri dengan nama Eagles. Nama itu mereka pilih sebagai penghormatan kepada salah satu band idola mereka "The Bird". Ditahun yang sama, Eagles mengikat kontrak dengan Asylum Label, perusahaan rekaman yang saat itu juga baru berdiri.

Pada bulan Juni 1972, Eagles meluncurkan album perdana mereka yaitu,"Eagles" yang sukses dan langsung menghasilkan tiga singel yang masuk jajaran top 40, yaitu "Take It Easy", "Witchy Woman", dan "Peaceful Easy Feeling".

Band asal Los Angeles, california ini merilis album kedua mereka ditahun 1973. Album berjudul "Desperado" mereka rekam di Island Studio, London, Inggris. Dari album ini muncul lagu hits yaitu; "Desperado", '"Tequila Sunrise" dan "Outlaw Man".

Album keempat Eagles dirilis tahun 1974 yaitu "On The Border". Pada album ini pulalah, Don Fedler bergabung bersama Eagles. Album "On The Border" sendiri menghasilkan no.1 hits singel pertama bagi Eagles yaitu lagu "Best Of My Love".

Eagles merilis album keempat mereka "One Of These Night" di tahun 1974. Album ini menelurkan no.1 hits kedua yaitu "One Of These Night", dan satu Grammy Award dari lagu "Lyin' Eyes" untuk kategori Best Pop Performance By a Duo or Group with Vocal.

Album keempat ini juga menandai perpecahan ditubuh band Egales. Salah satu personelnya, Bernie Leadon, meninggalkan band itu ditengah-tengah tur. Leadon hengkang lantaran perbedaan pendapat soal perubahan jenis musik band itu yang cenderung menjadi hard rock ketimbang akarnya yaitu country. Untuk dapat melanjutkan tur mereka, Eagles akhirnya merekrut Joe Walsh sebagai pengganti Leadon.

"Hotel California" merupakan album klasik band ini. Dirlis tahun 1976, album kelima Eagles ini menghasilkan dua no.1 hits singles, yaitu; "New Kid in Town" dan "Hotel california", dua lagu ini juga memenangkan perhargaan gramy award masing-masing untuk kategori "Record Of The Year dan Best arrangement For Voices".

"Hotel California" juga menjadi album best selling Eagles dengan terjual sebanyak 16 juta copy saat itu di AS. Hanya saja, setelah tur album ini, satu lagi personel Eagles, Randy Meisner juga meninggalkan band ini. Berbeda dengan Leadon, Randy Maisner hengkang untuk bersolo karir, posisinya kemudian digantikan Timothy B. Schmit.

Masih ditahun 1976, Eagles juga merilis album kompilasi mereka "Their Greatest Hits (1971-1975)''. Album kompilasi ini tercatat seabgai best selling album dalam sejarah musik AS. Album tersebut terjual hingga 29 jut acopy di AS saat itu dan hingga kini telah terjual 42 juta copy diseluruh dunia.

Tahun 1977, Eagle merilis album keenam mereka yaitu; "The Long Run" yang menghasilkan satu no.1 hits singel yaitu "Heartache Tonight". Album ini juga menandai perpecahan total Band ini. Puncaknya terjadi saat konser mereka di long beach, California tahun 1980. Eagles resmi bubar setelah album live konser mereka "Eagle Live" dirilis ditahun yang sama.

14 tahun setelah bubar, tahun 1993 Band yang namanya telah masuk Rock & Roll Hall Of Fame ini meluncurkan album kompilasi mereka "Common Thread" yang kemudian mewujudkan reuni band ini tahun 1994. Reuni Eagles kemudian diisi dengan beberapa konser dengan formasi 5 orang personel yaitu Frey, Henley, Walsh, Felder dan Schmit.

"Untuk dicatat, kami tidak pernah bubar, 14 tahun ini kami hanya libur," kata Frey saat konser pertama mereka ditahun 1994.

Ditahun yang sama mereka merilis album live konser yaitu "Hell Freezes Over" yang berhasil menjadi no.1 album di tangga lagu bilboard. Dalam album ini terdapat lagu yang menjadi Billboar no.1 hits, yaitu "Love Will Keep Us Alive". Namun, perpecahan kembali terjadi pada band ini, puncaknya ketika Don Felder resmi dipecat ditahun 2003. Hingga kini Eagles masih terus berkarya, terakhir mereka merilis album berjudul "Long Road Out Of Eden" ditahun 2007.

INI LAGU NYA YG "LOVE WILL KEEP US ALIVE"

Date: Fri, 19 Dec 1997 18:01:29 -0800
From: "Ferdinand G. Lasala"
Subject: CRD: e/eagles/love_will_keep_us_alive.crd

Artist : Eagles
Album : Hell Freezes Over
>From : arthur.gitariz@hotmail.com

Intro: A-F#m-D-E-A

A
I was standing
F#m
All alone against the world outside
D
You were searching
E
For a place to hide
A
Lost and lonely
F#m
Now you given me the will to survive
D E A
When we're hungry... love will keep us alive

(Do Stanza Chords A-F#m-D-E-A)
Don't you worry
Sometimes you've just gotta let it ride
The world is changing
Right before your eyes
Now I've found you
There's no more emptiness inside
When we're hungry... love will keep us alive

D
I would die for you
F#m
Climb the highest mountain
Bm E-D-C#m-B
Baby, there's nothing I wouldn't do

(Do Stanza Chords A-F#m-D-E-A)
Now I've found you
There's no more emptiness inside
When we're hungry... love will keep us alive

D
I would die for you
F#m
Climb the highest mountain
Bm E-D-C#m-B
Baby, there's nothing I wouldn't do

(Do Stanza Chords A-F#m-D-E-A)
I was standing
All alone against the world outside
You were searching
For a place to hide
Lost and lonely
Now you given me the will to survive
When we're hungry... love will keep us alive
When we're hungry... love will keep us alive
When we're hungry... love will keep us alive

Selasa, 21 April 2009

elvis presley


Elvis Aron Presley
Laki-Laki
Tupelo, Mississippi, Amerika Serikat, 08 Januari 1935

Tinggi Badan : 184 cm

Biografi :
Elvis Aron Presley lahir 8 Januari 1935 di Tupelo, Mississippi adalah seorang penyanyi rock 'n' roll legendaris Amerika Serikat. Elvis juga dikenal dengan "The King" dan "The King of Rock 'n' Roll". Selain penyanyi, The King adalah seorang produser musik dan aktor.



Berkat lagu-lagunya yang memadukan irama rock 'n' roll dengan lagu-lagu ballad, dunia rock 'n' roll memperoleh fondasi komersial yang selanjutnya dapat dikembangkan musisi rock 'n' roll penerusnya.

Pada masa kejayaannya, konser-konser Elvis dihadiri penggemarnya (kebanyakan remaja) dalam jumlah yang sangat besar. Gaya, sifat, serta cara berpakaiannya menjadi simbol bagi musik rock 'n' roll dan banyak ditiru penggemarnya. Bahkan 4000 remaja Inggris menahbiskan Elvis sebagai raja trendsetter tata rambut sepanjang zaman.

Awal perkenalan Elvis dengan dunia rekaman di mulai saat musim panas 1953. Elvis membayar US$3,98 untuk merekam dua buah lagu di perusahaan Sun Studios sebagai hadiah ulang tahun bagi ibunya. Pendiri Sun, Sam Phillips, tertarik pada suaranya dan memanggilnya pada Juni 1954 untuk mengisi posisi penyanyi ballad yang sedang kosong.



Tahun 1956 merupakan awal karir Elvis sebagai penyanyi profesional. Tanggal 27 Januari Elvis merilis single pertamanya Heartbreak Hotel, dibawah label RCA Victor Records. Tanggal 23 Maret, RCA merilis album pertama Elvis , bertajuk: ELVIS PRESLEY.

Pada tahun yang sama, 16 November, film pertama Elvis, LOVE ME TENDER, diluncurkan. Film ini menuai banyak kritik, namun mendapat angka penjualan yang sangat baik. Secara keseluruhan Elvis tampil dalam 31 judul film.

Hasil penjualan album perdana Elvis meledak menjelang akhir 1950-an dengan hit-hitnya, antara lain All Shook Up, (Let me be your) Teddy Bear dan I Need Your Love Tonight. Meskipun demikian, banyak kritikus tidak terkesan. Selain itu, penampilan Elvis di panggung banyak menuai kritik, karena dianggap sebagai pornografi.

Bulan Desember 1957, Elvis dipanggil untuk ikut tugas militer dengan Angkatan Bersenjata AS. Ia resmi masuk Angkatan Bersenjata pada 24 Maret 1958, kemudian ditugaskan di Jerman, dan dilepastugaskan dengan hormat dua tahun kemudian.

Sekembalinya dari wajib militer, karir musiknya sempat meredup akibat "diganggu" profesi lainnya sebagai aktor dan hilangnya peranan dia dalam memilih jenis lagu yang ia mainkan. Selain itu, terjadi kebangkitan musik Britania/Inggris (British Invasion; The Beatles, The Rolling Stones, dan lain-lain).

Elvis melakukan comeback, yang sukses melalui penampilan televisi pada 3 Desember 1968 berjudul '68 Comeback Special. Karir musiknya kembali bersinar setelah ia mendapatkan kesempatan dalam acara tersebut untuk bermain dalam jalur yang paling ia sukai, rock 'n' roll.

Pada tahun berikutnya, Elvis memulai penampilan live yang laris di berbagai tempat, diawali dari Las Vegas dan berlanjut negara-negara bagian lainnya di Amerika Serikat. Antara tahun 1969 dan 1977, The King of Rock 'n' Roll tampil dalam 1.000 acara yang tiketnya terjual habis.

Akibat kecanduan obat-obat dokter seperti obat tidur, kesehatan dan penampilannya mengalami penurunan sekitar pertengahan 1970-an. The King tampil untuk terakhir kalinya dalam sebuah konser di Market Square Arena di Indianapolis, Indiana tanggal 26 Juni 1977.

Pada 16 Agustus 1977, Elvis ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Graceland, Memphis akibat serangan jantung. Saat itu ia berusia 42 tahun.

Raja Bhumiphol Adulyadej dari Thailand, Raja Nepal pernah ngobrol langsung dengan Elvis. Bahkan Presiden Rusia Boris Yeltsin sangat menyayanginya. Presiden AS Jimmy Carter meratapi kematiannya. Lucunya juga, Presiden George Bush pernah menemani PM Jepang Koizumi (penggila Elvis) datang Graceland, istana abadi Elvis Presley. Lebih anehnya lagi, Presiden Clinton bersumpah mengagumi Elvis. Bahkan “code name” Bill Clinton untuk Secret Service (Paspampres-nya AS) adalah “Elvis

benar2 fenomena Elvis yg luar biasa...

coba juragan denger lagunya. Nadanya enak n kata2 nya bagus...
lagu favorit = Don't Cry Daddy, Can't help falling in love with you, Memories, Devil in disguise, Hawaiian Wedding Song, Love Me Tender, You Were Always on my mind, dll...

Sabtu, 18 April 2009


The Rolling Stones are an English band whose music was initially based on rhythm and blues and rock & roll. Formed in London and having their first success in the UK, they subsequently became popular in the US during the "British Invasion" in the early 1960s.

The band formed in 1962 when original leader Brian Jones and pianist Ian Stewart were joined by singer Mick Jagger and guitarist Keith Richards, whose songwriting partnership later contributed to their taking the leadership role in the group. Bassist Bill Wyman and drummer Charlie Watts completed the early lineup. Ian Stewart was removed from the official lineup in 1963 but continued to work with the band as road manager and keyboardist until his death in 1985.The band's early recordings were mainly covers of American blues and R&B songs. The band's early recordings were mainly covers of American blues and R&B songs. Their 1965 single "(I Can't Get No) Satisfaction" established the Rolling Stones as a premier rock and roll act. Starting with their 1966 album Aftermath, the songs of Jagger and Richards, aided by the instrumental experimentation of Jones, expanded an always present stylistic flexibility. Jones died in 1969 shortly after being fired from the band and was replaced by Mick Taylor. Taylor recorded five albums with The Rolling Stones before quitting in 1974. Former Faces guitarist Ronnie Wood stepped in and has been with the band ever since. Wyman left the Rolling Stones in 1993; bassist Darryl Jones, who is not an official band member, has worked with the group since 1994.

The Rolling Stones have released 22 studio albums in the UK (24 in the US), eight concert albums (nine in the US) and numerous compilations; they have had 32 UK & US top-10 singles, 43 UK & US top 10- albums between 1964 and 2008,[citation needed] and have sold more than 200 million albums worldwide. 1971's Sticky Fingers began a string of eight consecutive studio albums at number one in the United States. In 1989 the Rolling Stones were inducted into the American Rock and Roll Hall of Fame, and in 2004 they were ranked number 4 in Rolling Stone magazine's 100 Greatest Artists of All Time. They are also ranked as the number 2 artists of all time on Acclaimedmusic.net. Their latest studio album, A Bigger Bang, was released in 2005 and followed by the highest-grossing tour in history, which lasted into late summer 2007. During the 1969 American tour, tour manager Sam Cutler introduced them as "The Greatest Rock and Roll Band in the World", a title which has remained. Their image of unkempt and surly youth is one that many musicians still emulate.

James Marshall Hendrix atau Jimi Hendrix adalah musisi, penyanyi, penulis lagu, gitaris dan tokoh budaya Amerika. Pria yang lahir di King Country Hospital, Seattle, Washington, 27 November 1942 itu disebut sebagai pemain gitar paling berpengaruh dalam sejarah musik rock.Album-album Hendrix di massa hidupnya di antaranya, Are You Experienced (1967), Axis: Bold as Love (1967), Electric Ladyland (1968), Smash Hits (1969) dan Band of Gypsys (1970). Lagu-lagu tersebut telah membawa nama Jimi, menjadi legenda dunia, ditambah lagi lagu-lagu musisi besar yang dededikasikan untuknya.

Jimi meninggal pada 18 September 1970, di hotel Samarkand Hotel di 22 Lansdowne Crescent di London, setelah semalam bersama pacarnya Monika Dannemann. Diduga pria hitam manis ini menderita overdozis obat-obatan, meski secara resmi hal itu tidak dipublikasikan secara jelas.

Perjalanan karirnya sangat pendek, namun namanya punya gaung sangat panjang. Bahkan hingga hari ini. Dialah Jimi Hendrix. Usianya tidak sampai 28 tahun, tetapi masih tetap dipuja meski sudah 30 tahun ia meninggal dunia.
Dengan nama Johnny Allen Hendricks. Ia putra sulung pasangan Alex Hendricks yang Afro-Amerika Meksiko dan Lucille, seorang Indian Cherokee.Nama itu merupakan pemberian ibunya, yang kemudian diubah oleh sang ayah menjadi James Marshall Hendricks pada saat Hendrix kecil berusia 4 tahun. Kedua orangtuanya kemudian berpisah saat Jimi berumur tiga tahun.

Ayahnya Alex, yang mantan militer, merupakan orang yang keras dalam mendidik putranya, dia juga menginginkan jimmy untuk mengikui jejaknya ke jenjang militer. Karena alasan tersebut, begitu Jimmy DO dari SMA, doi langsung cabut ke Airbone Division of the U.S. Army. Meski berada di lingkungan militer, ketertarikan jimmy pada dunia musik (khususnya gitar) lebih besar. Di suatu latihan, Jimmy terkena cedera yang menjatuhkan vonis bahwa dia nggak bisa berada di militer, ini justru membuatnya girang -meskipun sang ayah sangat menentangnya dan bahkan Jimmy nggak boleh pulang rumah saat itu.

Tak patah arang, Jimmy bersama teman satu angkatanya di militer, Billt Cox mulai manggung dari satu klab ke klab lain. Jimmy segera bertandang ke New York dan mencoba peruntungan disana,bermain di beberapa klab,dan bertemu dengan tokoh idolanya, Bob Dylan. Tuhan ternyata adil, di bandnya "Jimmy James" dan "The blue Flames" jimmy mulai sukses , pada saat mereka manggung di sebuah kafe yang bernama"Cafe Wha?" kebetulan aksi panggung Jimmy diamati Londa Keith, kekasih dari Keith Richards.

Linda meminta kekasihnya agar melihat penampilan Jimmy dan diapun tertarik! Jimmy langsung disodori kontrak dan keliling eropa bersama Keith Richards.Sampai di Inggris, taji Jimmy mulai terlihat.Gigataris populer Inggris saat itu,Eric Clapton dan Pete Townshed sampai berkata"He thought his career was over after seeing Hendrix play the guitar".

Selesai Eropa, Jimmy mulai fokus di U.S. dan tampil di Monterey Pop Fest disitu dia menampilkan permainan yang belum pernah dilihat orang sebelumnya. Selesai tampil di Monterey, Jimmy seperti menjadi seorang Superstar dan tampil di festifal-festifal besar.

Sejarah Piano


Buat loe yang suka dengan alat musik ini, sebelum loe maenin atau menikmati suara alat musik ini, gak ada salahnya dong tau sejarah alat musik yang elo mainin dan yang digemari oleh banyak orang ini. Hehehe… sebagai bahan bacaan dan tentunya nambah pengetahuan loe aja sih. Semoga berguna.

Asal mula kata piano sebenarnya adalah pianoforte, yang berasal dari bahasa Italia. Piano dibuat oleh Bartolomeo Cristofori pada tahun 1720-an. Awal mula piano diciptakan, suaranya tidak sekeras piano yang dapat didengar pada abad 20-an. Pasalnya, tegangan tuts piano kala itu tidaklah sekuat piano yang sekarang.
Kini, piano pertama tersebut dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York. Seperti pada banyak penemuan yang lainnya, piano ditemukan berdasarkan penemuan teknologi. Asal muasalnya, piano dikembangkan dari alat musik kecapi. Perbedaannya, kecapi dimainkan dengan dipetik. Sedangkan piano ditekan tuts-tutsnya.

Secara umum, piano termasuk ke dalam kelompok musik instrumental. Piano memproduksi suara dari getaran papan suara yang volumenya dapat diperkuat (dapat diatur besar kecilnya).

Secara luas, piano di dalam musik dapat menjadi performa pada nyanyian tunggal dan sebagai pengantar nyanyian solo. Dalam artian, piano dapat hidup dan mengiringi penyanyi tanpa bantuan atau iringan alat musik lain. Suara yang dihasilkan piano sudah dapat mewakili alat musik lainnya. Meskipun demikian, piano akan lebih berarti lagi didengar dengan bantuan alat musik lain. Yang perlu ditekankan di sini, piano dapat mengalun indah tanpa bantuan alat musik lain. Tidak sama halnya dengan alat musik lain, yang kurang enak didengar tanpa dilengkapi piano. Banyak musik-musik instrumen yang bersinar karena andil dari piano.

Perkembangan Piano

Pada akhir periode 1790 sampai 1860, piano era Mozart mengalami perubahan yang hebat, dimana instrumen modern semakin terlihat memimpin. Pada revolusinya, piano banyak mendapat dukungan dari komposer dan pianis-pianis terkenal yang mengiringi perkembangannya. Sehingga piano dalam musik semakin memiliki power yang tinggi. Teknologi dalam pembuatan piano pun semakin menggunakan alat-alat berteknologi tinggi.

Dalam beberapa waktu, gaya suara piano meningkat. Dari 5 oktav menjadi 7 1/3 (atau bahkan lebih) oktav, ini menandakan piano semakin modern. Kemajuan teknologi ini banyak bersumber dari perusahaan di Inggris, Broadwood. Selama bertahun-tahun, instrumen buatan Broadwood mengalami perkembangan menjadi lebih banyak jenisnya, lebih baik suaranya, juga dikemas secara baik dan rapi.

Perusahaan Broadwood mengirim piano mereka kepada Hadyn dan Beethoven. Cakupan kemampuan piano yang mereka kirim itu lebih dari lima oktaf. pada tahun 1790an, tahun 1810 menyusul menjadi enam oktav, sampai pada tahun 1820 akhirnya menjadi tujuh oktav. Sampai-sampai banyak perusahaan pembuat piano mengikuti trend ini.

Bercerita tentang piano sama halnya seperti menceritakan seorang superstar. Seperti layaknya seorang superstar, piano yang terkenal itu juga banyak dikagumi berbagai kalangan. Piano bisa masuk dalam industri musik dan perfilman, yang dengan mudahnya dilihat dan didengar siapa saja.

Sejak tahun 1830-an, konser piano selalu di idolakan banyak penggemar musik. Setiap para pianis terkenal menggelar konsernya, kerap kali dipadati oleh para penggemar. Mereka selalu berbondong-bondong mengantri tiket konser piano seperti semut. Karena bagaimanapun juga, piano bisa masuk ke hampir seluruh musik terkenal.

Contoh pada ke-27 konser piano yang digelar Mozart. Konser ini benar-benar merupakan konser musik instrumental yang tanpa bantuan iringan penyanyi ternyata tetap dapat lebih dinikmati. Inilah kehebatan yang dimiliki alat musik piano. Permainan pada konser piano bisa terlaksana dengan baik secara solo (sendirian), duo (berdua), trio (bertiga), maupun kuartet (berempat). Hal ini telah dibuktikan sejak lama oleh para pianis terkenal seperti Mozart, Hadyn, Beethoven, Schubert, Schumann, Mendelssohn dan Brahms.

Salah satu peran piano dalam industri perfilman adalah sebagai alat musik yang mengiringi jalannya film tersebut. Dapatkah loe membayangkan jika film yang loe tonton tidak didukung oleh latar belakang musik? Piano sangat lekat dengan alur-alur cerita dalam film. Jika pada film itu ceritanya sedih, diputarkanlah alunan musik piano yang lagunya sedih atau melow, sedangkan jika film itu seru (misalnya film aksi), maka diputarkanlah musik yang membuat adrenalin naik. Kesemua ini senantiasa diperankan oleh piano.

Sejarah Gitar



Gitar adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Gitar di bedakan menjadi dua yaitu gitar akustik dan gitar elektrik. Pada umumnya gitar akustik terbuat dari kayu. Instrumen ini sangat dikenal. Hanya dengan memetik senarnya, orang orang langsung bergabung bersama. Pada sebuah pesta anda bisa bermain gitar untuk bernyanyi dan berdansa. Disaat sendiri suara yang dihasilkan bagai sebuah Orchestra kecil.

Gitar pertama kali di temukan di benua Afrika pada tahun 1265. Bunyi dari petikan senar gitar bersifat romantis, sehingga lagu lagu klasik yang lembut dan berunsur romantis lebih cocok dimainkan dengan gitar akustik.

Seiring berjalannya waktu, orang-orang sudah mulai memodivikasi gitar. Gitar dibuat dengan bantuian mesin elektrik agar suaranya terdengar lebih keras. Les Paul adalah orang pertama yang bereksperimen dengan sound gitar elektrik pada sekitar tahun 1940. Dengan gitar elektrik, kita bisa mengubah suara gitar sesuai dengan yang kita inginkan, memperbesar atau memperkecil volume gitar tersebut.

The Pick Guitar dan Electric Guitar yang paling sering digunakan dalam musik Jazz, band band dansa dan grup Rock. Pada umumnya, gitar mempunyai jumlah dawai 6; lalu muncul gitar dengan 12 dawai yang lebih lazim digunakan dalam kancah musik country. Pada dekade 50-an, muncul gitar dengan dua neck (fretboard); yang satu berdawai 6 dan satunya berdawai 12 (seperti yang sering digunakan oleh John McLaughlin). Kemudian muncul pula gitar berdawai 7 (seperti yang biasa dipakai oleh Bucky Pizzarelli), bahkan muncul pula gitar berdawai 10. Elektrik gitar lalu berkembang; Solid-Body (seperti yang sudah dijelaskan diatas tanpa bunyi resonansi, hingga benar-benar suara elektrik) jenis gitar hollow-body dan semi-hollowed. Jenis elektrik gitar seperti itu lazim digunakan dalam kancah musik rock / pop. Jenis elektrik gitar tersebut pun berlanjut dengan penggunaan aneka macam sound effect.

Cara memegang gitar yang baik bagi pemula dapat diuraikan sebagai berikut;
1. Letakan gitar pada pangkal paha. Pegang gitar diantara jempol dan telunjuk tangan kiri.
2. Tangan kanan diletakkan secara melingkar pada badan gitar, membawa jari jari dekat ke senar. Tekan senar gitar pada papan pijit-leher gitar / FingerBoard sesuai dengan nada yang akan dibunyikan.
3. Senar senar dari Jenis The Finger-style Guitar dipetik oleh jempol dan 3 jari yang pertama, saat mengiringi lagu lagu jari telunjuk baik sendirian atau beserta jempol digunakan untuk memetik mundur dan maju sepanjang satu waktu, dengan ujung Pick. Pemetikan dapat dilakukan baik dengan gerakan naik atau turun.
4. Latihlah kemampuan jari jari tangan kita untuk menekan senar(sesuai dengan nada yang diinginkan) sehingga nada yang dihasilkan terdengar sempurna.

Travis Barker


Travis Barker
Latar belakang
Nama lahir Travis London Barker
Lahir :14 November 1975
Asal : Fontana, California
Genre : Pop-Punk
: Hip-Hop
: Punk Rock
Instrumen :Drum, Keyboard
Tahun aktif :1994 - sekarang
Berhubungan
dengan : The Aquabats
Blink 182
Box Car Racer
Expensive Taste
The Transplants
The Suicide Machine
+44

Travis London Barker (lahir 14 November 1975) adalah Amerika drummer. Nama-nya terkenal setelah menjadi drummer untuk band Pop-Punk Blink 182, tapi sekaran dia bermain untuk +44. Dia juga bermain untuk beberapa grup musik seperti Box Car Racer, The Transplants, Expensive Taste, The Suicide Machines, dan The Aquabats.
Biografi

Travis London Barker lahir di Fontana, California pada tanggal 14 November 1975. Pada umur 4 tahun Travis mendapatkan drum pertamanya dari ibunya, awalnya di lebih cenderung ke musik Jazz di sekolahnya ia sering mengikuti Marching Band. Dia sesudah mempunyai banyak pengalaman dan sering mengikuti perlombaan di daerahnya dan di festival musik.

Travis juga menyukai musik Latin di banyak terpengaruh dengan Run-D.M.C, King Diamond dan The Clash.
Blink 182 (1998)

Pada tahun 1998 Travis mengikuti Baron Von Tito bersama The Aquabats. Sehabis Tur bersama Blink 182 itu drumernya Scott Raynor keluar dari Band karena kedapatan mendapat penyakit. Travis pun masuk mengantikan Scott di Blink 182 hingga bubar pada Februari 2005.


Box Car Racer, Transplants, Expensive Taste 2002-2004

Pada 2002, Travis bersama rekanya di Blink 182 yaitu Tom Delonge ia pun membentuk Box Car Racer dan hanya mengeluarkan 1 album yaitu

* Box Car Racer (2002)

Setelah itu bersama Vokalis AFI Rob Ashton ia membentuk band Hip-Hop The Transplants yang mengeluarkan 2 album

* Transplants (2002)
* Haunted Cities (2005)

Dia juga menjadi drummer pada Expensive Taste.

Gaya

Di seluruh badan Travis di penuhi tatto-tatto, tatto pertama Travis adalah bertuliskan "BONES" yang tak lain adalah namanya waktu kecil yang ia buat pada umur 17 tahun.

Keluarga

Travis sudah menikah 2 kali. Travis menikah dengan Melissa Kenedy pada 22 September2001 tapi pasangan ini hanya bertahan selama 11 bulan karena pada tanggal 6 Agustus 200230 Oktober 2004 Travis menikah kembali dengan Miss USA 1996 Shanna Moakler Travis dan Moakler mempunyai 2 orang anak yaitu Landon Asher dan Alabama Luella serta 1 Moakler Atiana Cecilia de la Hoya anak dari pacarnya dengan petinju Oscar De La Hoya. Setelah hampir 2 tahun bersama Travis pun minta tuntut cera pasangan ini bercerai.

Jumat, 17 April 2009

sejarah modern bass guitar



mungkin teman2 sekarang memainkan bass..
namun tau nga sih siapa yang membuat pertama kali??
kali ini aku mau share aja yah..

smoga menambah pengetahuan kita semua


jika kamu bertanya tentang siapa pembuat pertama kali bass elektrik, pasti mereka akan menjawab Leo Fender. bagaimana pun telah ada 5 jenis prototype yang belum begitu di ketahui, namun merupakan design awal dari bass elektrik yang di ciptakan sebelum fender memperkenalkan bass precisionnya di tahun 1951 kepada dunia.

Bass modern merupakan turunan langsung dari double bass, yang mana telah ada pada abad ke-17. Bagaimanapun designnya tetap sama sampai ke abad 20 yang merubah design bass menjadi lebih simpel dan praktis.

Di tahun 1920an, adalah lloyd Loar, yang berkerja untuk gibson, mendesign double bass elektrik pertama. Bass itu menggunakan pickup electro-static, tapi amply untuk frekuensi bass belum dikembangkan. jadi pada saat itu blum ada cara untuk mendengarkan instrument double bass tersebut. Awal tahun 1930an, paul tutmarc menjadi yang orang pertama yang memperbaiki ukuran double bass menjadi lebih praktis. Ukuran yang pertama dibuat hanya sebesar cello, dan mengunakan pickup rudimentary,
namun hasilnya memiliki berat yang berlebihan, dan akhirnya diperbaiki bentuknya lebih menyerupai gitar. Bass baru yang diciptakan ini memiliki panjang 42", solid body, menggunakan kayu walnut hitam dan senar piano yang tetap dilengkapi dengan pickup.

Pertengahan tahun 30an, beberapa pengembang instrument musik - Lyon & Healy, Gibson and Rickenbacker, - memulai memasarkan eksperimental elektrik bass yang sama dengan prototype basss Tutmarc, yang lebih sedikit besar dibandingkan dengan double bass yang standard. Bagaimanaupun, bas itu tetap tinggi, tidak ,memiliki fret, dan di mainkan secara vertikal atau berdiri.

Sekitar tahun 1940, Paul Tutmarc jr memulai memproduksi gitar dan bass, termasuk bass Serenader. Produksi ini di distribusikan oleh L.D. Heater Music Co., di portland, Oregon, dan menjadi distributor terbesar untuk elektrik bass. Sang Genius itu menamainya dengan bass gitar - insturumen yang memilik fret dan di mainkan secara horizontal. Fitur utama dari produk tersebut adalah :

* Pickup - di design karena double bass sering tertutup dengen brass section dari sebuah band jazz.
* ukurannya - pemain double bass harus bisa berpergian sendiri, karena ukurannya yang besar, sering sekali ketinggalan di setiap perjalannya. Dengan design yang baru, pemain bass bisa berpergian dan beristirahat dengan bandnya.

Ada sedikit perubahan progres sampai Leo Fender menciptakan precision bass di tahun 1951. Penamaan Precision Bass dikarenakan fret yang ada di bass mengikuti note yang di mainkan secara presisi. Elektrik bass yang di produksi Leo fender ini, banyak yang memproduksi bentuk ini. Pada tahun 1957, bentuk pickupnya di rubah menjadi split pickup, dan pickguard dan headstocknya juga di redesign.

tahun 1960, Fender mendesign dan menciptakan Jazz bass, dengan 2 pickup yang sama ukurannya. Popularitas bass Fender kemudian diikuti oleh Gibson, Rickenbacker, dan Hohner. Hal ini yang semakin membuat popularitas bass elektrik meluas sampai sekarang.

Tahun 1959, Danelectro menciptakan pertamakali bass 6 senar, dengan tunse E A D G B E, dan Gibson dan Fender menggunakan ide ini untuk membuat Gibson EB-6 di tahun 1960, dan Fender VI di tahun 1962. Fender juga membuat bass 5 senar pertama dengan sebutan Fender V.

Tahun 1965, bass fretless Aubi dari Ampeg diciptakan dan di tahun 1968 8 string bass di perkenalkan oleh Hagstroem. Bass freetless 6 string (yang akhirnya dimiliki Les Claypool) di buat oleh Carl Thompson tahun 1978. Karena gaya permainan seperti slap dan pop, jumlah senar dan kombinasi kayu, neck dan lainnya pickup semakin menjadi bervariasi. EMG pickup yang menjadi pickup terlebar yang di gunakan di bass tersebut.

pertama kali bass elektrik di populerkan oleh John Entwistle dan James Jamerson di tahun 60an, Jaco Pastorius dan Stanley Clarke di tahun 70an dan Marcus Miller dan Cliff Burton di tahun 80an. Di akhir 80an terlihat perbedaan dalam popularitas bass, sebagai fashion digunakan untuk electornic synthesised dance music. Bagaimanapun bass yang kita miliki sekarang merupakan perkembangan jauh dari double bass.

Sekarang, adalah Claypool (Primus) dan Flea (RHCP) yang menunjukan bagaimana pentingnya sebuah bass dalam musik modern.

Minggu, 12 April 2009

sejarah hip-hop/rap


Untuk mengerti sejarah dari rap, kamu harus to dua hal: Rap adalah berbicara dengan rima mengikuti ritme atau ketukan beat. Hiphop adalah budaya, jalan hidup(way of life) untuk lingkungan orang-orang yang mengidentifikasi, mencintai, dan menghargai nge-rap, nge-breakdance, nge-Deejay, dan graffiti (Kurtis Blow).
RAP
Kebanyakan buku, Acara Tv dan sejarahwan mengatakan bahwa rap di buat/ diciptakan di Bronx, tapi ini tidak sepenuhnya betul. Rap Amerika yang kita tau sekarang dimulai sekitar 1970 di Boogie Down Bronx. Untuk mengerti secara keseluruhan, kita harus kembali ke masa lampau : Dimulai di Afrika..Gospel
Mari kembali ke akarnya, di Afrika - untuk lebih spesifik- Suku-suku disana mengabadikan sejarah mereka dalam bait-bait ritmik dan nyanyian. Karena ada banyak suku-suku, banyak terdapat bahasa daerah dan suku-suku yang bahasa mereka seringnya tidak dibuang/ dilupakan. Jadi, untuk menjaga sejarah dan legenda mereka menggunakan lagu dan ritmik untuk menceritakannya. Karena pedagang budak kulit putih datang dan memisahkan mereka dari keluarga dan suku mereka.

Orang afrika asli membawa cerita dan rima mereka bersama pedagang budak eropa. Mereka (pedagang budak)tidak mengijinkan para budak bicara menggunakan "Bahasa Ibu" (bahasa afrika asli) . Para pedagang budak itu berpikir bahwa mereka berencana untuk membuat rusuh. Walaupun mereka dirantai. Tapi mereka di perbolehkan untuk menyanyi. Ini membuat para budak bertahan hidup dan merasa lebih baik. Para budak wanita di perkosa dan sering kali hamil oleh crew (para pembantu pedagang budak). Budak wanita dijadikan bonus buat para crew. Perjalanan seperti ini bisa memakan waktu hingga sebulan. Dan bila ada sekitar 1000 budak, 600-700 yang selamat, itu adalah perjalanan yang bagus. Dan bila budak wanita hamil maka mereka akan mendapatkan harga yang lebih baik (karena ada tambahan bayi dalam kandungan budak wanita). Lalu para majikan (pemilik budak) berlaku sama untuk mendapatkan lebih banyak budak(memperkosa budak wanita hingga hamil dan anak hasil perbuatan itu di jadikan budak lagi). Mereka, para majikan bahkan memberikan tamu mereka satu atau dua wanita untuk teman tidur...

Ketika mereka menyanyi mereka bekerja lebih giat karena isi nyanyiannya adalah tentang dari mana mereka berasal dan sejarah suku-suku mereka. Waktu seelanjutnya, karena majikan bersifat lebih lunak, para budak diperbolehkan libur setiap hari minggu. Pada hari minggu tersebut, para budak pergi ke gereja dan menyanyikan lagu kebebasan. Hal ini kemudian berubah menjadi paduan suara Gospel.

Blues.
Ketika perbudakan dilarang, kulit hitam masih diburu, digantung, disiksa dan lebih buruk lagi. Waktu itu adalah masa yang sangat buram dan menyedihkan. Lagu-lagu terdengar murung dan sedih. Blues dulunya adalah cuma satu instrument dan satu vocal dengan suara yang mengayun sendu.

Jazz
Beberapa tahun kemudian, mereka mulai memadukan musik tradisional Afrika dengan instrument Eropa. Dan lahirlah apa yang disebut Jazz. Lalu Soul muncul sebagai gaya yang lebih ringan dan riang daripada R & B.

Rhythm & Blues
Ketika artis-artis Blues pindah dari pedesaan ke daerah perkotaan, musiknya terdengar lebih berat dan dengan gaya yang lebih groovy. Suara utama adalah pada rhythm. Lalu ini menjadi Rhythm And Blues (R&B), dan waktu itu merupakan satu-satunya jenis musik kulit hitam. Diketahui juga oleh audiens kulit putih pada awal tahun 50-an. Tapi masih kuat dipengaruhi oleh musisi kulit putih. Satu dari artist R&B yang terkenal jaman itu adalah Lois Jordan dengan banyak lagu hits-nya di tahun 40-an dan 50-an. Diantar Fats Domino mereka membuat lyrik yang lucu dikombinasikan dengan groove yang cepat dan dinamis. Hal itu membuat merka tersentuh auidiens kulit putih. Tapi itu bukan sebelum pertengahan tahun 50-an ketikas R&B diputar di radio dan waktu itu musiknya adalah rock & roll. R&B di kombinasikan denga elemen dari Jass, Country Blues, Boogie Woogie dan Gospel.

Ska, Rock Steady & Reggae
Pada waktu yang bersamaan daerah koloni di Jamaika menciptakan Ska yang selanjutnya menjadi Rock Steady dan kemudian menjadi Reggae. Dan sering Dj seorang DJ sebagai produser sekaligus artis. Mereka mulai bicara(talking/toasting/rapping) pada Dub mereka. (Selanjutnya ini berubah menjadi Dancehall). Dancehall sangat populer bahkan sampai sekarang. Ini disebut sebagai Soundsystem. DJ kelahiran Jamaika, Kool Herc mengambil dan membawa Soundsystem ini ke Boogie Down Bronx. Dia menyebutnya 'The Hercoloid' dan orang-orang yang mengikutinya disebut 'Hercolids'. Mulailah Kool Herc membuat lagu-lagu(tunes). Kadang di memutar dub sound dan merima(rhyming) mengikuti beat itu. Lalu Kool Herc meggunakan seseorang untuk merima mengikuti beatnya ke tika Break Boys/Beat Boys/Bad Boys (B Boys) menari ikuti beat.Tidak diketahui kapan nama Rap pertama kali digunakan.

Rhytm & Blues menginspirasikan musik Ska, dan R & B berkembang menjadi Soul dengan pengaruh Gospel .Para produser memegang peranan penting di Jamaika. Mereka bekerja di studio kecil dan punya pengaruh besar pada suara yang unik pada awal-awal reggae. Beberapa dari produser terbaik adalah Cocone Dodd. "Studio One" kepunyaannya seperti sebuah sekolah untuk para pemusik berbakat seperti Bob Marley dan Winston Rodney (Burning Spear). Dan Duke Reid yang mendirikan "Treasure Isle Studio". Mereka punya studio-studio kecil. Dan mereka bisa merekam langsung ke vinyl. It was not expensive either.

Marley menkreasikan sound baru, apa yang Linton Kwesi Jhnson bilang "International Reggae". Bassnya lebih funki, keyboardnya lebih menonjol, gitar dengan riff rock, dan Suara Marley yang kaya menambah kesempurnaan.

Tahun1967, musik Rock Steady menggoyang Jamaika dan setengah tahun dengan artis-artis baru seperti Ken Boothe, Bob Andy, Delano Stewart, Monty Morris, The Wailers, Heptones, Techniques, Carlton and His Shoes.

Coxone Dodd dan Duke Reid masih produser yang terbaik sementara Derrick Harriott, Joel Gibson, Leslie Kong and Sonia Pottinger membuat peranan besar. Diluar Jamaika ada rekaman rocksteady di produseri Leslie Kong, dan di mainkan/ tampilkan oelh Desmond Dekker.

Pemilik Coxsone Sound, Clemet Dodd, adalah salah satu DJ pertama yang menggandakan potongan-potongan dari rekaman yang berbeda kemudian digabungkan/dimainkan berbarengan menjadi satu lagu (di-mix). Dia melakukan itu seperti menggabungkan player-player ke peralatan stereonya. Dia lalu mengakhiri dengan beberapa toasting di bagian atas. Hasil rekaman itu dinamai dub.

Tahun1968, reggae lahir. Bassgitar dengan ritem gitar yang menggoyang serta vokal yang berat. Bassnya terdengar terus dalam lagu dan ritemnya terdengar lebih hidup dari Ska. Drumnya membuat perbedaan yang mendasar. Pada awalnya reggae cuma instrumental dengan drup-grup seperti The Upsetters, The Chrystalites dan The Hippy Boys. Lalu Burning Spear, The Pineers, Bruce Ruffin dan The Abyssinians memberikan ide yang lebih baik dengan kekuatan emosi kepada musik reggae.

Yellowman mulai nge-rap di Jamaika, walaupun mereka tidak menyebutnya Rap pada saat itu, tapi seutannya DJ. Lee Perry menggabungkan rekaman Dub yang asli dan membuatnya seperti apa yang sekarang kita sebut Version atau Remix. Jadi kita bisa mengaakan bahwa dia adalah remixer pertama. Dia meremix di studio yang bernama Black Ark.

Soul
Tiga aksi musik: Jazz, Blues dan Gospel digabungjan dan jadilah soul. Pelopornya seperti Sam Cooke dan Ray Charles. Ray Ray Charles adalah artist pertama yang menggabungkan gospel dengan R&B. Dia dan Sam Cooke adalah penyanyi paduan suara Gospel ketika mereka masih kanak-kanak. Setelah Perang Dunia II, musik Soul melangkah maju dan pada waktu itu kulit hitam Amerika mulai tertarik di Politik. Tahun1965, James Brown merilis "Papa's got a brand new bag" dan memberikan musik Soul sebuah karisma baru. Hal ini membuka jalan bagi banyak artist kulit hitam di tahun 70-an seperti Marvin Gaye dan Stevie Wonder. Ketika karier James Brown membaik, ia lebih blak-blakan bernuansa politik dalam lagunya. Seperti lagu,"Say it loud, I'm Black and I'm proud". Di tahun 1960, Atlantic Records gabung dengan Memphis company Stax, dan bersama-sama mendapatkan sartist seperti Joe Tex, Solomon Burke, Otis Redding, Wilson Picket, Booket T, The MG's, Same Dave serta Aterha Franklin.

Funk
Kamu bisa mendengar Jazz, Blues dan gospel disetiap komunitas kulit hitam. Jazz dan Blues memberikan bentuk musik Soul dan beat(ketukan) sementara Gospel sebagai vokalnya. Dan gaya yang lebih kasar dari Jazz, mereka menyebutnya Funk. Sejak itu Funk meningkat dengan lebih banyak rhythm dan basskines. James Brown adalah legenda hidup yang paling terkenal dari Funk, dan dia sendiri telah sangat mempengaruhi HipHop sehingga butuh bertahun-tahun untuk menggambarkannya. , Ketika dia menemukan sound Hiphop, kita juga punya di Jazz, puisi dan kata-kata dengan artis sepeti The Last Poets, Gil Scott Heron dan Watts Prophets. Mereka menggunakan semacam Rap dalam ritmik puisi mereka, dan dengan beat dari James Brown, kita dapati awal dari Hiphop. Mereka juga merilis sebuah album dengan judul "Rappin' Black In a White World" tahun 1971. Muhammed Ali juga menggunakan accapella Raps untuk memojokkan lawan tandingnya sebelum pertarungan tinjunya.

Soundsystems
Satu dari toaster pertama dalam soundsystem adalah Count Machouki. Yang lain datang dan mengembangkan gayanya Count lebih lanjut, mereka adalah U-Roy, Big Youth dan Dilinger. U Roy jadi sangat populer dan albumnya terjual banyak, mencetak hit berjudul "Wear You To The Ball"

Disco.
Sekitar pertengahan 70-an, gaya musik kulit putih mulai naik daun. Dan pada saat yang bersamaan tak ada musik kulit hitam yang di putar di radio. Tahun 1973, 36 singgel kulit hitam masuk tangga lagu Billboard Topp 100, dua puluh tujuh di tahun `974 dan duapuluh delapan di tahun 1975. Disko kulit putih memasuki charts dan puncak era disko adalah pada tahun 1977, saat itu hanya ada duapuluh tiga lagu disco kulit hitam pada tangga lagu Topp seratus(Topp 100) Charts).Rap/Hiphop
Satu dari DJ radio yang pertama di USA, Dr. Hep Cat biasa me-rima( throw some rhymes) di udara seperti, "If you want to hip the tip and bop the top - You get some mad threads that just won't stop". Ini mempengaruhi DJ radio lainnya dan DJ biasa untuk me-rima di udara dan di club, diketahui sebgai rapper-rapper pertama. Kool Herc adalah satu dari DJ-dj yang mulai ngerap mengikuti rekaman lagu. Semua gerakan ini menjelma menjadi HipHop. Sebuah kultur/budaya yang berumur lebih dari 25 tahun dan masih ada samapi saat ini. Nama HipHop muncul ketika mereka bernyanyi, "hip hop a hippi the hoppa" dan seterusnya. Lalu orang-orang di Kota menyebut fenomena baru itu dengan sebutan HipHop, karena mereka tidak punya nama untuk itu.

Sabtu, 04 April 2009

Victor Wooten Biography


Victor Lemonte Wooten (born September 11, 1964 in Hampton, Virginia) is an American electric bass guitar player. He is sometimes referred to as "the Michael Jordan of bass".

The youngest of five brothers, he was taught by his older brother Regi to play bass at age three, and by age five Victor could hold simple bass lines and play gigs. The Wooten Brothers band (Regi, Rudy, Roy, Joseph and Victor) played for many years in the 1970s around Williamsburg, Virginia in the Busch Gardens theme park, as well as opening up for Curtis Mayfield and War. After moving to Nashville, Tennessee in 1988 Victor was immediately recruited by blues and soul singer Jonell Mosser. A year later he was hired by banjo maestro Béla Fleck, along with keyboardist and harmonica player Howard Levy and Victor's brother Roy Wooten (a.k.a. Future Man). Their group, Béla Fleck and the Flecktones, became famous first by playing a mixture of jazz, funk, and bluegrass, then later becoming one of the most stylistically free-swinging bands of the modern era. (Levy eventually left the group and was replaced by saxophonist and horn player Jeff Coffin.)

Wooten has also been a member of several fusion and progressive supergroups, including Bass Extremes (with Steve Bailey, Derico Watson and Oteil Burbridge), the Vital Tech Tones (with Scott Henderson and Steve Smith), the indian jazz fusion band PRASANNA, and the "Extraction" trio (with Greg Howe and Dennis Chambers). Victor has also been on tour with many other bands including the Dave Matthews Band. He currently tours with his solo group, and still with Béla Fleck and the Flecktones.

The evolution of a higher standard in electric bass guitar construction methods, such as a lower action (the distance from the string to the neck) more akin to that of a six-string electric guitar, allowed Wooten to develop many new fingering techniques that were essentially undiscovered before his time. As a child, his older brother Regi Wooten helped Victor develop his double-thumbing technique as a way to more accurately reproduce the basslines of such greats as Larry Graham. This technique, which has been independently utilized by other bassists (notably Marcus Miller) uses the thumb to strike both downwards and upwards on a string in a manner similar to a guitar pick. Victor is also famous for his Stanley Jordan-like two-handed tapping and trademark open-hammer-pluck technique.

Wooten is most often seen playing Fodera basses, of which he has a signature model. His most famous Fodera, a 1983 Monarch Deluxe which he refers to as "number 1", sports a Kahler Tremolo System model 2400 bridge. Fodera's "Yin Yang" basses (designed/created for Wooten) incorporate the Yin Yang symbol - which Wooten often uses in various media - as a main focal point of the top's design and construction. It is often mistakenly thought that the Yin Yang symbol is painted onto the bass, but in reality, the symbol is created from two pieces of naturally finished wood (Ebony and Holly, for example), seamlessly fitted together to create the Yin-Yang pattern.

Though Wooten's beautiful and impressive basses receive much attention, his most frequent and consistent response when asked by his fans about which bass is best, etc. ..., is that "the bass makes no music ... you do". He'll often go on to state that the most important feature to look for in a bass is comfort of playability. This seems closely related to another fundamental truth about Wooten's stated approach to, and experience of bass and music in general, which is that music is a language. According to Wooten, when speaking or listening, we don't focus on the mouth as it is forming words; similarly, when a musician is playing or performing, the focus shouldn't be on the instrument.

eric clapton


Real Name: Eric Patrick Clapton

Occupation: Musician, Guitarist

Date of Birth: March 30, 1945

Place of Birth: Ripley, England, U.K.

Sign: Sun in Aries, Moon in Scorpio

Education: Expelled from Kingston College of Art

Relations: Wife : Melia McEnery; Ex-wife: Pattie Boyd Harrison; Son: Conor (deceased);
Daughters : Ruth Patricia-Clapton (Born 11th Jan 1985); Julie Rose Clapton (Born 15th Jun 2001), Ella Mae Clapton (Born 14th Jan 2003), Sophie Clapton (Born 1st Feb 2005)

IN the late 1960s, one of the most prominent pieces of graffiti seen in London and New York was "Clapton is God." Thirty years later, the stalwart guitarist and singer continues to hold the initiated enthralled, and a fair share of his present-day fans weren't even born when those words of worship were emblazoned on public edifices. Clapton's meandering and groundbreaking musical career has been punctuated by extreme personal hardship and tragedy. Through the emotional truth of his music, he has sought refuge and release from the suffering of drug and alcohol addiction, personal relationships gone awry, and the deaths of several loved ones.

Eric Patrick Clapton was born on March 30, 1945, in his grandparent's house at 1, The Green, Ripley, Surrey, England. He was the illegitimate son of Patricia Molly Clapton and Edward Fryer, a Canadian soldier stationed in England. After W.W.II Fryer returned to his wife in Canada, Patricia left Eric in the custody of his grandparents, Rose and Jack Clapp. (The surname Clapton is from Rose's first husband, Reginald Cecil Clapton.) Patricia moved to Germany where she eventually married another Canadian soldier, Frank McDonald.

Young Ricky (that's what his grandparent's called him) was a quiet and polite child, an above average student with an aptitude for art. He was raised believing that his grandparents were his parents and his mother was his sister, to shield him the stigma that illegitimacy carried with it. The truth was eventually revealed to him, at the age of nine by his grandmother. Later, when Eric would visit his mother, they would still pretend to be brother and sister.

As an adolescent, Clapton glimpsed the future when he tuned in to a Jerry Lee Lewis appearance on British television. Lewis's explosive performance, coupled with young Eric's emerging love of the blues and American R&B, was powerful enough to ignite a desire to learn to play guitar. He commenced studies at the Kingston College of Art, but his intended career path in stained-glass design ended permanently when the blues-obsessed Clapton was expelled at seventeen for playing guitar in class. He took a job as a manual laborer and spent most of his free time playing the electric guitar he persuaded his grandparents to purchase for him. In time, Clapton joined a number of British blues bands, including the Roosters and Casey Jones, and eventually rose to prominence as a member of the Yardbirds, whose lineup would eventually include all three British guitar heroes of the sixties: Clapton, Jimmy Page, and Jeff Beck. The group became a sensation for their blues-tinged rock, as did the budding guitar virtuoso Clapton, who earned the nickname "Slowhand" because his forceful string-bending often resulted in broken guitar strings, which he would replace onstage while the crowd engaged in a slow hand-clapping.

Despite the popularity of the band's first two albums, Five Live Yardbirds and For Your Love, Clapton left in 1965, because he felt the band was veering away from its bluesy bent in favor of a more commercially viable pop focus. He joined John Mayell's Bluesbreakers almost immediately, and in the ferment of that band's purist blues sensibilities, his talent blossomed at an accelerated rate--he quickly became the defining musical force of the group. "Clapton is God" was the hue and cry of a fanatic following that propelled the band's Bluesbreakers album to No. 6 on the English pop charts. Clapton parted company with the Bluesbreakers in mid-1966 to form his own band, Cream, with bassist Jack Bruce and drummer Ginger Baker. With this lineup, Clapton sought "to start a revolution in musical thought . . . to change the world, to upset people, and to shock them." His vision was more than met as Cream quickly became the preeminent rock trio of the late sixties. On the strength of their first three albums (Fresh Cream, Disraeli Gears, and Wheels of Fire) and extensive touring, the band achieved a level of international fame approaching that of the Rolling Stones and the Beatles, and Clapton became even more almighty in the minds of his fans. In fact, the "Clapton is God" gospel contributed largely to Cream's disintegration--the band had always been a three-headed beast of warring egos, and their intense chemistry, exacerbated by the drug abuse of all three, inevitably led to a farewell tour in 1968 and the release of the Goodbye album in 1969. Early in 1969, Clapton united with Baker, bassist Rick Grech, and Traffic's Steve Winwood to record one album as Blind Faith, rock's first "supergroup." In support of their self-titled album, Blind Faith commenced a sold-out, twenty-four-city American tour, the stress of which resulted in the demise of the band less than a year after its inception.

Clapton kept busy for a time as an occasional guest player with Delaney & Bonnie, the husband-and-wife team that had been Blind Faith's opening act during their tour. A disappointing live album from that collaboration was released in 1970, as was Clapton's self-titled solo debut. That album featured three other musicians--bassist Carl Radle, keyboardist Bobby Whitlock, and drummer Jim Gordon--from Delaney's band, and yielded a modest pop hit with Clapton's version of J.J. Cale's "After Midnight." The collective proceeded to baptize themselves Derek and the Dominos, and commenced recording Clapton's landmark double album Layla and Other Assorted Love Songs, with the added contribution of slide guitarist Duane Allman. An anguished lament of unrequited love, "Layla" was inspired by a difficult love triangle between Clapton, his close friend George Harrison, and Harrison's wife Pattie (she and Clapton eventually married in 1979 and divorced in 1988). Unfortunately, personal struggles and career pressure on the guitarist led to a major heroin addiction. Derek and the Dominos crumbled during the course of an American tour and an aborted attempt to record a second album.

Clapton withdrew from the spotlight in the early seventies, wallowing in his addiction and then struggling to conquer it. Following the advice of the Who's Pete Townsend, he underwent a controversial but effective electro-acupuncture treatment and was fully rehabilitated. He rebounded creatively with a role in the film version of Townsend's rock opera, Tommy, and with a string of albums, including the reggae-influenced 461 Ocean Boulevard, which yielded a chart-topping single cover of Bob Marley's "I Shot the Sheriff." Some critics and fans were disappointed by Clapton's post-rehab efforts, feeling that he had abandoned his former guitar-heavy approach in favor of a more laid-back and vocal-conscious one.

Just One Night, Clapton's galvanizing 1980 live album, reminded devotees just exactly who their guitar hero was, but unfortunately, this period marked Clapton's critical slide into a serious drinking problem that eventually hospitalized him for a time in 1981. He experienced a creative resurgence after reining in his alcoholism, releasing a string of consistently successful albums--Another Ticket (1981), Money and Cigarettes (1983), Behind the Sun (1985), August (1986), Journeyman (1989)--and turning his personal life around. Though some say Clapton never regained the musical heights of his heroin days, his legend nevertheless continued to grow. That he was a paragon of rock became more than apparent when Polygram released a rich four-CD retrospective of his career, Crossroads, in 1988; the set scored Grammy awards for Best Historical Album and Best Liner Notes.

In late 1990, the fates delivered Clapton a terrible blow when guitarist Stevie Ray Vaughan and Clapton road crew members Colin Smythe and Nigel Browne--all close friends of Clapton's--were killed in a helicopter crash. A few months later, he was dealt another cruel blow when Conor, his son by Italian model Lori Del Santo, fell forty-nine stories from Del Santo's Manhattan high-rise apartment to his death. Clapton channeled his shattering grief into writing the heart-wrenching 1992 Grammy-winning tribute to his son, "Tears in Heaven." (Clapton received a total of six Grammys that year for the single and for the album Unplugged.)

In 1994, he began once again to play traditional blues; the album, From the Cradle, marked a return to raw blues standards, and it hit with critics and fans. The fifty-one-year-old Clapton shows no signs of slowing down: in February of 1997 he picked up Record of the Year and Best Male Pop Vocal Performance Grammys for "Change the World," from the soundtrack of the John Travolta movie Phenomenon.

Already a double inductee into the Rock & Roll Hall of Fame as a member of the Yardbirds and Cream, a third nod as a solo artist is an inevitable honor for the legendary guitarist. Until Clapton springs his next album on a waiting world, fans can content themselves with his latest side project, TDF. The band's techno-pedigreed 1997 release, Retail Therapy, represents a marked musical departure from Clapton's blues-rock roots, and he appears on the album with the correspondingly off-the-wall pseudonym "X-Sample."Click here to goto the "Riding With The King" info page

Next came the acclaimed Pilgrim, which captured the Grammy nomination for Best Pop Album in ‘98. In 1999 he won a Grammy for his performance on “The Calling” from Santana’s Supernatural. Clapton revisited the blues with friend and musical legend BB King in 2000’s Riding With The King, garnering the artist more platinum and a Grammy nomination in a career full of chartbusters and precious metal.

The only triple inductee into the Rock & Roll Hall of Fame (as a member of both The Yardbirds and Cream and as a solo artist), Eric Clapton continues to astonish and delight a vast spectrum of music lovers. It’s a legacy that continues with the release of Reptile, the latest journey in the lifelong musical odyssey of an authentic musical genius.